Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Seluk Beluk Pertimbangan Sebelum Punya Anak

12 Maret 2021   23:16 Diperbarui: 13 Maret 2021   05:55 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi memiliki anak. (Diolah kompasiana dari sumber Shutterstock via kompas.com)

Apakah kamu dan pasangan pernah berdiskusi sebelum memutuskan akan punya anak? Misalnya, ingin punya anak laki-laki, atau perempuan? Atau mungkin mengenai biaya hidup dan uang sekolahnya kelak? Atau bisa jadi kamu dan pasangan adalah tipe yang memiliki pola pengasuhan berbeda, lalu pola siapa yang akan dipakai?

Terlebih lagi pada masa sekarang, perkara memiliki anak tak lagi selesai pada ungkapan "banyak anak, banyak rezeki." Orangtua masa kini memiliki pertimbangan lebih banyak lantaran derasnya informasi yang mempengaruhi keputusan mereka. Biaya, metode persalinan, nutrisi, jarak dengan kakak calon janin, dan lain sebagainya.

Belum lagi dari pertimbangan sosio-psikologi. Bagaimana pembagian waktu merawat anak antara suami dan istri, kesiapan mental sebagai orangtua, risiko pospartum/baby blues yang mungkin dialami Sang Ibu, keraguan bila mengandung saat pandemi, dan dilema meninggalkan pekerjaan.

Kompasianer, bagaimana prosesmu berdiskusi dengan pasangan? Bagaimana jika dialog tidak berjalan seperti yang kamu harapkan? Bagaimana caramu dan pasangan menyepakati opsi memiliki/tidak memiliki buah hati?

Adakah kesepakatan yang kamu dan pasanganmu sepakati? Misal, suami diharapkan tidak dinas keluar kota dulu hingga bayi berusia 6 bulan. Atau mungkin ada biaya yang disiapkan untuk istri mengikuti sesi bersama psikolog supaya terhindar dari postartum?

Ceritakan pengalaman mendiskusikan topik ini. Boleh ceritamu dengan pasangan, cerita orangtuamu saat akan memilikimu sebagai anak, atau tips/wejangan dari orang lain mengenai topik ini.

Tulis topik ini di Kompasiana dengan memasukkannya ke dalam kategori "Love" dan sematkan label Sebelum Hamil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun