Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Program Artikel Utama

[Kata Netizen] Yakin Enggak Yakin Mau Divaksin

25 Februari 2021   17:55 Diperbarui: 25 Februari 2021   19:11 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kata Netizen (Gambar: KompasTV)

Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dilaksanakan sejak 13 Januari 2021, di mana Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin produksi Sinovac. Gelombang I vaksinasi sendiri sudah dan sedang diberikan kepada tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia.

Namun hingga saat ini pro-kontra vaksin terus terjadi di media sosial. Tak sedikit yang masih ragu bahkan terang-terangan menyuarakan penolakan divaksin dengan berbagai macam argumen.

Polemik makin hangat ketika Presiden Jokowi meneken Perpres Nomor 14 Tahun 2021, yang mana pada salah satu pasalnya menyoal sanksi administratif bagi warga yang menolak divaksin.

Jadi sebenarnya kalau banyak warga yang tidak mau divaksin, apa pengaruhnya terhadap pandemi ini? Lalu langkah apa lagi yang harus dilakukan pemerintah untuk meyakinkan bahwa vaksin yang ada terjamin aman dan bermanfaat?

Pada pekan ini program Kata Netizen KompasTV akan membahas mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia dari berbagai sisi, bersama narasumber Ari F. Syam (Dekan FKUI/Kompasianer), Windhu Purnomo (Ahli Epidemiologi Unair) dan Zoya Amirin (Psikolog).

Jangan lewatkan Kata Netizen episode "Masih Ragu Divaksin?", Kamis, 25 Februari 2021 pukul 22.00 WIB di KompasTV.

(Tertarik untuk menjadi narasumber di episode-episode selanjutnya? Cari tahu caranya di sini)

Mohon tunggu...

Lihat Program Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun