Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fadli Zon: Soal Kendeng, Presiden Jangan Buang Badan

27 Maret 2017   20:15 Diperbarui: 27 Maret 2017   20:19 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/3/2017).

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/3/2017).JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Presiden Joko Widodo bersikap tegas terkait polemik izin penambangan karst oleh PT Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah.

Fadli menyayangkan sikap Jokowi yang menurut dia tidak menanggapi tuntutan para petani Kendeng.

Para petani tersebut menghendaki izin penambangan PT Semen Indonesia dicabut karena merusak lingkungan.

Sikap Jokowi, kata Fadli, seperti tak menghargai para petani Kendeng yang rela berhari-hari mengecor kaki dengan semen sebagai bentuk protes.

(Baca: Monumen Dibangun di Sebelah Rumah Patmi Petani Kendeng)

"Ya, mestinya Presiden bisa intervensi ya. Bukan hanya sekadar melepas tapi juga memberi arahan kepada gubernur. Dan menyelesaikan dulu apa yang menjadi ganjalan bagi masyarakat," kata Fadi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2017).

Dalam polemik ini, Fadli menilai Presiden seolah menghindar dari permasalahan ini karena berpotensi mencoreng citra.

Menurut Fadli, Presiden harus mampu mengeluarkan kebijakan tegas yang melindungi hak petani.

"Mestinya pemerintah bijak ya, berpihak pada rakyat. Kalau ada masalah yang belum selesai diselesaikan. Tuntutan-tuntutan masyarakat itu harus didengar. Itu semangat yang mereka sampaikan melalui protes," papar Fadli.

"Jadi bukan hanya kalau ada yang bagus-bagus diambil buat pencitraan. Kalau yang jelek-jelek dibuang. Jangan buang badan," lanjut politisi Partai Gerindra itu.

(Baca: Solidaritas untuk Petani Kendeng, 20 Orang Cor Kaki di depan Istana)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun