JAKARTA, KOMPAS.com - Konten kreator Chandra Liow memiliki kenangan tersendiri dengan tragedi 1998.
Lahir dari keluarga kaya raya, Chandra Liow terpaksa harus belajar mencari uang sendiri setelah keluarganya mengalami pailit akibat tragedi 1998.
Baca juga: Bucin Bikin Mimpi Chandra Liow Jadi Nyata
"Basically keluarga, terutama Papa, bisa dibilang konglomerat, kayanya minta ampun. Karena setiap kali anaknya lahir, itu langsung dikasih 2 mobil sebagai simbolis doang," kata Chandra seperti dikutip dari video Helmy Yahya Bicara, Senin (8/2/2021).
Selain harus gulung tikar, keluarga Chandra Liow pun sempat mengalami penjarahan di era tersebut.
Baca juga: Ini Kata Chandra Liow soal Maraknya Konten Receh di YouTube...
"Korban penjarahan juga karena Papa saya kan etnis Chinese, Manado, jadi target otomatis," kata sutradara film Bucin tersebut.
Berbagai harta benda, termasuk deretan mobil di garasi, harus dijual demi bertahan hidup.
Kehidupan Chandra Liow pun seketika berubah 180 derajat.
Baca juga: Senangnya Jefri Nichol Dibawakan Nasi Padang oleh Joe Taslim dan Chandra Liow
Saat usia remaja, Chandra Liow akhirnya mulai mencari cara mendapatkan uang demi membantu perekonomian keluarga.
Berbagai macam pekerjaan berbau industri kreatif ia rasakan dari mulai desain logo hingga menjadi videografer acara pernikahan.