Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pil Ekstasi Ditelan 3 Siswa SD karena Dikira Permen, Begini Kronologinya

13 September 2018   15:31 Diperbarui: 13 September 2018   15:44 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi narkobaPEKANBARU, KOMPAS.com - Tiga siswa SD di Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau, menelan pil ekstasi yang awalnya disangka permen.

Barang tersebut dibagikan oleh salah satu teman sekolahnya yang didapat dari dalam mobil ayahnya. Kemudian polisi mengamankan pemilik barang berinisial HR (46).

"Pengakuan HR, barang (ekstasi) dibeli dari salah satu tempat hiburan malam di Pekanbaru," ucap Kasat Res Narkoba Polres Bengkalis, AKP Syafrizal, Kamis (13/9/2018).

Baca juga: Mengira Permen, 3 Siswa SD Telan Pil Ekstasi Milik Ayah Temannya

Bahkan, lanjut dia, pelaku mengaku bahwa sebelum membawa pil ekstasi pulang, dia sempat dugem bersama teman-temannya di Pekanbaru.

"Pil dibeli di tempat hiburan malam itu. Kemudian sisanya dibawa pulang dan ditaruh di dalam mobilnya," ujar Syafrizal.

Namun, pada Senin (10/9/2018), salah satu anak pelaku menemukan pil ekstasi di dalam mobil ayahnya.

Baca juga: Sandiaga Uno : Mohon Maaf kepada Pak Ridwan Kamil...

Anak pelaku yang berusia 2 tahun itu lantas memberikan pil ekstasi kepada kakaknya yang berusia 8 tahun karena disangka permen.

"Si anak menyangka pil itu permen. Kemudian dibagikan kepada tiga teman sekolahnya. Setelah ditelan, ketiga anak sekolah tersebut pusing-pusing. Sedangkan anak pelaku tidak jadi ditelan karena merasa pil itu pahit," ungkap Syafrizal.

Dia mengatakan, ketiga anak yang masih berusia 7-9 tahun itu cepat dilarikan ke Puskesmas Bukit Batu. Setelah mendapat penanganan medis, ketiga anak kembali normal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun