Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

5 Fakta Pemadaman Listrik di Jabar, Stasiun Mati Lampu hingga PLN Minta Maaf

8 September 2018   07:16 Diperbarui: 8 September 2018   13:22 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOMPAS.com - Gangguan di PLTU Paiton di Probolinggo, Jawa Timur, telah mengakibatkan sejumlah wilayah di Jawa Barat mengalami pemadaman.

1/10 wialyah di Depok, Jawa Barat, menjadi wilayah yang terparah mengalami pemadaman.

Akibat pemadaman tersebut, sejumlah pabrik di Depok terpaksa berhenti produksi. Atas kondisi tersebut, PLN meminta maaf dan segera memperbaiki PLTU Paiton.

Berikut sejumlah fakta terkait pemadaman listrik di sebagian wilayah Jawa Barat.

1. Pemadaman listrik dilakukan secara bergilir setiap tiga jam sekali

Ilustrasi mati lampu.

Kerusakan PLTU Paiton di Probolinggo berdampak pemadaman di sejumlah wilayah di Depok, Jawa Barat, Rabu (5/9/2018). Namun, pihak PLN membantah pemadaman terjadi di seluruh wilayah Depok.

"Tidak semua wilayah Depok yang terdampak, paling 1/10 nya saja, menurut pantauan kami," ucap Manajer PLN Depok Putu Eka Astara, saat dihubungi,

Putu mengatakan, pemadaman terjadi mulai pukul 17.00 WIB dan dilakukan secara bergilir setiap 3-4 jam sekali.

Selain itu, pemadaman listrik juga mengakibatkan lampu lalu lintas terganggu.

Baca Juga: Listrik Sempat Padam, Aktivitas di Stasiun Bekasi Kembali Normal

2. Wilayah Depok yang terkena pemadaman

Ilustrasi: Pemadaman listrik PLN yang berlangsung tiga kali sejak pagi hingga kamis (13/12) petang membuat para pelanggan PLN Kesal dan mengumpat buruknya pelayanan PLN kepada para pelanggannya. Listrik mati tanpa pemberutahuan alasnanya kepada konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun