Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aksi Siswa SMP Pemanjat Tiang Bendera di Belu Dilakukan Spontan

18 Agustus 2018   07:30 Diperbarui: 18 Agustus 2018   08:01 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Video yang memperlihatkan aksi Yohanes saat memanjat tiang demi kelancaran upacara kemerdekaan di perbatasan RI-Timor Leste. Video itu viral di media sosial.

ATAMBUA, KOMPAS.com - Aksi Yohanes Ande Kala Marcal (13) alias Joni yang memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut saat upacara peringatan HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi viral di media sosial.

Kakak kandung Yohanes, Siquito Humberto Marcal mengatakan, aksi yang dilakukan adik bungsunya itu dilakukan secara spontan.

"Pada saat tali bendera terlepas dan tersangkut, ada beberapa orang yang kemudian mengatakan siapa yang bisa panjat tiang bendera. Mendengar itu, adik saya langsung menuju tiang bendera dan langsung panjat,"ungkap Siquito kepada Kompas.com, Sabtu (18/8/2018) pagi.

Baca juga: Sebelum Panjat Tiang Bendera Saat Upacara HUT RI, Yohanes Sempat Sakit

Menurut Siquito, saat insiden tali bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera, Yohanes sedang dirawat oleh petugas medis akibat pingsan.
Mendengar ada permintaan tersebut, Yohanes yang berada di tenda medis di tempat upacara, langsung bergerak menuju tiang bendera dan melakukan aksinya.
Siquito mengaku, Yohanes sudah sering memanjat pohon di dekat rumahnya usai pulang sekolah.

"Joni ini kalau di rumah, setelah pulang sekolah, dia membantu orang tua, dengan mencari buah asam untuk dijual. Pohon asam yang tinggi, bisa dipanjatnya," ucapnya.

Baca juga: Menpora Sebut Aksi Bocah yang Nekat Panjat Tiang Bendera Heroik

Dengan kebiasaan itu. kata Siquito, adiknya berani untuk memanjat tiang bendera yang tingginya sekitar 15 meter.
Yohanes merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan. Dia memanjat tiang bendera itu setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera.

Penghargaan untuk Yohanes

Wakil Bupati Belu JT Ose Luan mengatakan atas aksi heroiknya Yohanes dipanggil untuk berdiri di atas podium.

"Saya bangga dengan perjuangan dia (Yohanes) memanjat tiang bendera. Saya katakan ke dia bahwa perjuangan para pahlawan dulu untuk memperjuangan negara ini begitu besar," tuturnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun