Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Basarnas Belum Pastikan Objek di Dasar Danau Toba KM Sinar Bangun

24 Juni 2018   20:20 Diperbarui: 26 Juni 2018   14:44 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personel Basarnas melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (19/6/2018). KM Sinar Bangun yang mengangkut ratusan penumpang tenggelam di Danau Toba pada Senin sore, dengan dilaporkan 1 penumpang tewas, belasan selamat, dan ratusan lainnya masih dalam proses pencarian.


Personel Basarnas melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (19/6/2018). KM Sinar Bangun yang mengangkut ratusan penumpang tenggelam di Danau Toba pada Senin sore, dengan dilaporkan 1 penumpang tewas, belasan selamat, dan ratusan lainnya masih dalam proses pencarian.SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Kepala Basarnas M. Syaugi mengatakan, alat scan sonar mendeteksi adanya objek di kedalaman 490 meter di Danau Toba, Sumatera Utara, Minggu (24/6/2018) sore. Namun, belum dipastikan apakah objek itu adalah KM Sinar Bangun atau bukan.

"Masih akan dianalisa lebih lanjut, namun lokasi sudah diberi tanda," katanya di Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun, Minggu, seperti dikutip Kantor Berita Antara.

Sebelumnya diberitakan, Dirut Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengatakan Basarnas bersama "Mahakarya Geo Survey" Ikatan Alumni ITB telah menemukan KM Sinar Bangun di dasar Danau Toba. Baca: Posisi KM Sinar Bangun Ditemukan Berada di Kedalaman 450 Meter

Sementara, Syaugi mengatakan, objek yang terdeteksi itu ada di dua titik berjarak dua kilometer dan 2,5 kilometer dari Pelabuhan Tiga Ras, arah barat daya.

Basarnas akan memastikan objek di dua titik tersebut sebelum melakukan langkah selanjutnya.

Dimungkinkan, kata dia, objek tersebut memang sudah ada sejak lama atau memang bangkai KM Sinar Bangun yang tenggelam pada Senin (18/6/2018).

Dia menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan sikap proaktif masyarakat setempat yang turut membantu pencarian.

"Ada sekitar 17 sampai 20 unit kapal," katanya.

Ia mengatakan, pencarian sesuai prosedur dan ketentuan, setelah tujuh hari diperpanjang tiga hari ke depan dan jika batas waktu tersebut ditemukan petunjuk, bisa diperpanjang lagi.

KM Sinar Bangun yang mengangkut seratusan penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, sekitar pukul 17.30 WIB.

Dari proses pencarian yang dilakukan, tim gabungan telah menemukan 19 korban selamat dan tiga korban tewas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun