Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Letusan Merapi Pukul 02.56, Suara Gemuruh Terdengar di 5 Pos Pengamatan

24 Mei 2018   12:01 Diperbarui: 24 Mei 2018   12:02 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pos pemantauan gunung Merapi di Dusun Ngepos, Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Selasa (22/5/2018).

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi di kembali meletus pada pada Kamis (24/5/2018) pukul 02.56 WIB. Suara letusan terdengar di seluruh Pos Pengamatan Gunung Merapi.

Hal ini disampaikan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida, Kamis.

Menurut dia, suara gemuruh letusan terdengar di semua Pos Pengamatan Gunung Merapi yang berada di Kaliurang (Sleman) , Ngepos (Magelang), Jrakah (Boyolali), Babadan (Magelang) dan Selo (Boyolali). 

Baca juga: Pukul 10.48 WIB, Gunung Merapi Kembali Meletus Durasi 2 Menit

Hanik menjelaskan mengapa letusan Merapi pada Kamis pagi menghasilkan suara gemuruh yang ditangkap 5 pos pengamatan.

Menurut Hanik, suara gemuruh tersebut terjadi karena ada pergerakan material di conduit Gunung Merapi. Pergerakan ini disebabkan adanya tekanan gas yang tinggi.

"Pergerakannya (material) dari bawah dengan tekanan sangat tinggi itu yang menyebabkan suara," kata Hanik. .

Dia melanjutkan, kondisi terkini Gunung Merapi masih dalam status waspada (Level II). Warga tidak diperbolehkan untuk beraktivitas dalam radius 3 kilometer. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun