Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jangan Sepelekan Benturan Kepala Saat Berolahraga

15 Oktober 2017   19:30 Diperbarui: 15 Oktober 2017   19:39 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: livestrong.com

KOMPAS.com - Bagi kebanyakan orang, benturan kepala dianggap sebagai risiko yang wajar, terutama jika terjadi dalam sebuah olahraga kontak fisik. Padahal cedera kepala sangat berbahaya. Banyak cedera kepala yang terkait dengan olahraga menyebabkan cacat permanen, kerusakan otak, atau bahkan lebih fatal lagi.

Cedera otak traumatis adalah penyebab utama kematian dalam kecelakaan yang berhubungan dengan olahraga, seperti yang dialami kiper Persela Lamongan, Choirul Huda.

Choirul meninggal dunia setelah sempat tak sadarkan diri karena mengalami benturan atau tabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento, pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).

Menurut pihak RSUD dr Soegiri, Lamongan, yakni dr Zaki Mubarok, Huda meninggal akibat mengalami benturan di kepala.

"Choirul Huda disinyalir meninggal karena benturan di kepala dan leher," kata dr Zaki, Minggu (15/10/2017).

Baca juga: Berbenturan Saat Bermain, Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Dunia

Apa itu cedera kepala?

Cedera kepalaadalah cedera yang terjadi pada kulit kepala, tengkorak, atau otak yang disebabkan oleh trauma. Gegar otak dan memar otak adalah dua jenis yang paling umum dari cedera otak terkait olahraga.

Menurut Brain Injury Association of America, lima kegiatan utama yang bertanggung jawab untuk gegar otak pada anak dan remaja usia 5 sampai 18 tahun termasuk bersepeda, basket, kecelakaan di taman bermain, dan sepak bola.

Dua jenis cedera otak yang paling umum

1. Gegar otak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun