Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong Belum Apa-apa, Ini 4 Pelatih Timnas Indonesia yang Beprestasi

2 Januari 2022   19:19 Diperbarui: 2 Januari 2022   19:40 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesta Sukan 1972 di Singapura adalah gelar terakhir yang dipersembahkan. Kala itu PSSI sukses menempatkan dua wakilnya di putaran final. PSSI A yang dipimpin Endang berhasil muncul sebagai jawara.

Hingga saat ini, belum ada pelatih Timnas Indonesia yang berhasil melampaui prestasi pelatih yang bernama asli Liem Soen Joe ini. Lima gelar bagi Indonesia selama masa kepelatihannya (1966-1970).

Anatoli Polosin

Ada kesan tersendiri saat pelatih asal Rusia ini menukangi Timnas Indonesia. Bukan hanya gelar pada SEA Games Edisi 1991 saja, tapi juga pola Latihan Shadow Footballnya. 

Bagaikan halunisasi, Timnas Indonesia harus bisa berlatih bermain bola tanpa bola. Tujuannya adalah untuk membentuk ketahanan fisik yang prima, stamina yang kuat, serta insting yang tajam.

Latihan fisik tidak hanya sebatas di lapangan saja. Dalam sehari latihan fisik diberlakukan. Mendaki gunung hingga menyusuri pinggiran jalan tol. Hasilnya luar biasa. Timnas Indonesia bisa berlari 4 km dalam tempo 15 menit. Mencapai standar tertinggi dalam level Eropa!

Hasil uji coba mengecewakan. Melawan Korea Selatan, Malta, Mesir, China, dan Austria, Indonesia kebobolan 17 gol dan hanya berhasil melesakkan 1 gol saja.


Namun, di ajang SEA Games 1991, tim berubah dahsyat. Menggasak Malaysia 2-0, menang atas Vietnam 1-0, Filipina 2-1. Di semifinal menang adu penalti atas Singapura. Dan menjadi juara atas Thailand melalui adu penalti 4-3.

Beertje Matulapelwa

Bisa dikatakan pelatih asli Indonesia yang tersukses setelah Endang Witarsa adalah Beertje Matulapelwa. Rekornya hanya menjuarai SEA Games 1987 di Jakarta. Namun, kisah di belakang kesuksesannya patut menjadi contoh.

Beertje mendapat tugas yang cukup berat pada saat ditunjuk menjadi pelatih di tahun 1985. Catatan awalnya buruk, tim besutannya tunduk 7 gol tanpa balas dari Thailand.

Di tahun selanjutnya, performa Indonesia mulai membaik. Berhasil mengandaskan Uni Emirat Arab melalui adu penalti pada ajang Asian Games 1986. Meskipun harus terhenti oleh Korea Selatan 0-4, namun Indonesia telah berhasil menembus semifinal.

Puncak kejayaan berada pada SEA Games 1987. Di partai Final, Indonesia menang atas Malaysia melalui gol tunggal Ribut Waidi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun