Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cara Menyetubuhi Pembaca Melalui Tulisan

6 September 2021   05:34 Diperbarui: 6 September 2021   05:45 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika Anda jeli, maka ada rima kata pada contoh kalimat pembuka di atas, yakni; "resesi ekonomi melanda" dan "krisis multidimensi menerpa."

Ketiga, Buat Pembacamu Bisa Bernapas

Membaca sebuah tulisan bagaikan berbicara. Ada saatnya untuk menarik napas.

Pembatas kalimat berupa tanda baca titik [.], koma [,], dan paragraph baru adalah tanda untuk "berhenti sejenak secara psikologis." Gunakanlah secara efisien.

Aturan yang saya buat adalah;

1) Dalam satu paragraph, maksimum empat kalimat.

2) Penggunanan tanda baca titik [.], lebih sering saya gunakan daripada koma [,].

3) Dalam satu kalimat, hanya boleh satu tanda baca koma [,].

Keempat, Jangan Sampai Pembacamu Kebosanan

Ingat untuk selalu menjaga agar "associated experience" bisa tetap berada di kepala saat sedang membaca. Mencegah paragraph panjang hanyalah salah satunya.

Tentu jangan pula terlalu singkat, agar kaidah kelengkapan paragraph juga bisa terjaga.

Selain rima dan kata yang mengalir bak puisi indah, saya juga tidak pernah menggunakan kata yang sama dalam sebuah paragraph. Percayalah, konsentrasi pembaca akan hilang jika kata yang sama digunakan berulang-ulang.

Kelima, Sapa Pembaca

Ketika merujuk pada diri sendiri, banyak yang menggunakan kata "penulis." Saya kurang setuju, meskipun kaidahnya tepat. Terlalu formal!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun