Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Semuanya Tentang Aku," Kasus Numerologi Tersulit yang Pernah Aku Hadapi

3 Mei 2021   21:10 Diperbarui: 4 Mei 2021   02:21 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diolah dari sumber: couplescoachingonline.com

**

Konsultasi Numerologi dimulai dengan melihat rasio kesesuaian antar pasangan. Tidak perlu saya jelaskan di sini, yang pasti struktur angka mereka tidak berkonflik. Yeni dan Victor memiliki struktur yang lebih dari cukup sebagai pasangan ideal.

Yeni tidak terima dengan hasil analisisku. Ia mengatakan bahwa kenyataannya berbeda. Aku lantas menanyakan padanya, apakah Victor memiliki pandangan yang sama dengan dia?

Yeni hanya menjawab, Victor tidak bisa dilarang.

Alasanku menanyakan hal itu, tersebab aku melihat kemunculan angka 1 yang berlebihan dari struktur Numerologi keduanya. Meskipun tidak pada posisi yang berkonflik, kemunculan angka 1 bisa menandakan satu hal, yakni;  Semuanya tentang Aku.

Selain itu, pasangan yang romantis biasanya ditandai dengan kemunculan angka 2,4, atau 6. Dalam perpaduan struktur Yeni-Victor, ketiga angka ini hilang sama sekali.

Semakin menyatakan jika kelemahan hubungan mereka adalah cinta (2), kesabaran (4), dan perasaan (6).

Semuanya Tentang Aku

Victor tidak pernah melupakan kejadian silam, ketika usia pernikahan mereka baru saja berjalan dua tahun.

Yeni pernah diajak oleh dua sahabatnya untuk menyusuri hiburan malam di ibu kota. Di sana ia berkenalan dengan seorang lelaki. Malam semakin larut, entah sudah berapa gelas alkohol yang diteguk.

Hingga akhirnya terjadilah hal yang tak pernah diharapkan. Yeni melakoni cinta satu malam dengan sang lelaki yang tak pernah ia kenal sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun