Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sekelumit Rahasia Negara dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

11 November 2020   19:21 Diperbarui: 11 November 2020   19:32 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjuangan Kemerdekaan Indonesia (sumber: tribunnews.com)

Bagaimanapun juga peperangan tidak hanya mengenai angkat senjata dan mengibarkan bendera saja. Alur informasi dan berita akan menjadi sangat penting dalam situasi yang serba tidak kondusif.

Sejak zaman dulu, pengiriman berita sandi atau kode rahasia kepada pihak sekutu menjadi hal yang krusial. Informasi penting akan menjadi sangat berbahaya jika jatuh ke tangan lawan.

Adalah Kriptografi atau upaya komunikasi antar individu atau kelompok secara aman tanpa kehadiran pihak-pihak yang tidak diinginkan. Ilmu yang memelajari Kriptografi disebut dengan Kriptologi atau bahasa Indonesianya adalah Sandisastra.

Kriptografi berasal dari bahasa Yunani yang berasal dari dua kata, yaitu Kryptos (tersembunyi) dan Graphein (menulis).

Sejarah penulisan rahasia tertua berasal dari peradaban Mesir Kuno, sekitar tahun 3000 SM. Di saat itu, bangsa Mesir menggunakan ukiran rahasia yang disebut dengan hieroglyphics untuk penyampaian pesan rahasia.

Sejarah berikutnya berpada pada awal tahun 400 SM, pada saat bangsa Spartan di Yunani menggunakan Kriptografi di bidang militer. Alat yang digunakan disebut dengan Scytale yang berupa pita panjang yang terdiri dari 18 huruf dan dibaca dengan cara digulungkan ke sebatang silinder.

Gambar Scytale (sumber foto oleh Luringen))
Gambar Scytale (sumber foto oleh Luringen))
Namun sekarang kode sandi yang biasa juga disebut dengan kriptografi elektronik yang sangat umum dipakai pada bahasa pemograman yang bertujuan agar kepentingan jagat maya tidak terkontaminasi oleh ulah para hacker (penyadap).  

Pun halnya dengan kemerdekaan Indonesia. Kode sandi yang berseliweran ternyata sangat kuno dibandingkan dengan zaman sekarang. Akan tetapi banyak kisah heroik di belakang para penerus sandi terhadap sejarah bangsa ini.

"Kemerdekaan kita tak hanya diisi para pejuang yang mengangkat senjata. Tapi juga senyapnya sandiman yang berjuang di balik medan perang terbuka," (Setyo Budi Prabowo, kepala Museum Sandi Yogyakarta).

Berikut adalah kisah kepahlawanan dari para pejuang sandi Indonesia;

Soegiarin, Pembawa Sandi Morse yang Mengabarkan Kemerdekaan RI ke Seluruh Dunia

Kemerdekaan Indonesia didengungkan pada tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB dari jalan Pengangsaan Timur, No. 56, Jakarta. Proklamasi ini tidak ada gunanya, jika tidak ada yang mendegarkan.

Di seluruh negeri, Radio Republik Indonesia memiliki peranan penting, sehingga seluruh rakyat Indonesia mengetahui bahwa pada hari tersebut telah terbentuk kedaulatan bangsa Indonesia. Namun informasi ini tidak berguna, jika seluruh dunia belum mendengarkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun