Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menangkal Virus Corona dengan Berjemur? Eitsss... Tunggu Dulu

1 April 2020   20:00 Diperbarui: 2 April 2020   18:45 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Mindul Pediatrics

Yang pertama yang harus dipahami adalah ultraviolet yang dihasilkan oleh cahaya matahari adalah ultraviolet jenis A,B, dan C, namun yang sampai ke bumi, atau yang bisa kita "nikmati" hanya UVA dan UVB saja.

UVA dan UVB ini memiliki banyak manfaat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, seperti pembentukan vitamin D yang berguna bagi tulang dan otot, terapi penyakit kulit (psoriasis), dan meningkatkan sistem imun.

Namun demikian seringkali kita juga mendengarkan bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan akan membuat kulit rusak yang ditandai dengan munculnya flak hitam atau putih menyerupai penyakit kulit.

Sebenarnya yang dibutuhkan oleh manusia adalah manfaat dari UVB, daripada UVA. UVA memiliki gelombang yang lebih panjang dan dapat menembus lapisan kulit dalam (dermis), sementara UVB hanya sampai lapisan atas (epidermis).

Dengan demikian, maka UVB tidak akan memberikan dampak buruk yang terlalu besar dibandingkan dengan UVA.

Meskipun demikian, tetap saja kedua jenis UV ini memberi dampak buruk bagi kulit jika terpapar lama dan berlebihan. Efek buruknya dapat membuat kulit lebih cepat menua, lekas keriput dan justru melemahkan sistem imun (immune system suppression).

Semakin terik matahari, semakin kuat indeks UV nya. Karena itu, kelebihan paparan matahari pada jam puncak (12.00-13.00) dapat merusak kornea mata yang beresiko katarak, dan juga merusak DNA kulit yang menyebabkan melanoma (kanker kulit).

Beburu sinar matahari untuk mencegah virus Corona hinggap ke tubuh, boleh saja, namun ada beberapa saran dari para ahli yang mungkin patut untuk dipertimbangkan.

Sangat disarankan bahwa waktu yang terbaik untuk berjemur adalah dari pukul 08.00 sd 10.00 pagi, selama 5 -- 15 menit dalam kurun waktu 2-3 kali seminggu.

Berikutnya, untuk mencegah paparan yang dapat merusak kornea mata, maka sebaiknya menggunakan kacamata hitam. Lebih bagus lagi jika menggunakan lensa dengan pelindung UV.

Sinar matahari, meskipun tidak lama juga dapat menyebabkan dehidrasi ringan. Pastikan asupan air yang cukup dengan banyak-banyak minum air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun