Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Numerologi: Sejarah dan Evolusi

22 Desember 2019   16:16 Diperbarui: 11 Januari 2020   12:36 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Secretsofnumerology.net

Numerologi Mesir Kuno

Bangsa Mesir kuno percaya bahwa beberapa angka mempunyai arti spiritual yang medalam. Khusunya angka 2,3,4, dan 7, bersama beberapa angka lainnya yang mempunyai faktor penting.

Konsep ini termasuk dalam teks pemakaman yang lebih dikenal dengan Book of The Dead (Buku Kematian). Bangsa Mesir Kuno sendiri memberikan nama sebahai The Spell for Coming or Going forth by day.

Hal ini ditemukan tertulis pada daun papyrus, kain linan, atau kulit binatang, yang diletakkan dekat pada peti mati atau di dalam peti mati. Tujuannya adalah untuk memberi petunjuk kepada almarhum untuk melanjutkan kehidupan dalam dunia fana dan bagaimana mereka dapat bereinkarnasi dengan cepat.

Kaum Mesir kuno percaya bahwa perjalanan ini hanya dilakukan dalam waktu semalam saja, dan proses reinkarnasi dapat terjadi pada keesokan harinya.

Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi jiwa untuk mendapatkan seluruh informasi yang dibutuhkan untuk menjalani proses ini. Buku ini sendiri terdiri dari sekitar 200 mantra yang "berguna".

Bangsa Mesir kuno menggunakan system decimal dalam tulisan mesir kuno (hieroglyph) yang melambangkan kekuatan angka 10

Sumber: Discoveringegypt.com
Sumber: Discoveringegypt.com

Numerologi Eropa Utara

Bentuk Numerologi juga dipraktekkan di daerah Eropa Utara sejak jaman dulu -- Bangsa Jerman kuno percaya bahwa angka 3 dan 9 dan kelipatannya mempunyai kekuatan khusus.

Hal ini dapat dilihat pada mitologi dari beberapa kebudayaan, dimana kebanyakan fitur penting direpresentasekan oleh angka 3 atau kelipatannya. Sebelum huruf Latin ditemukan dan dipergunakan, kebudayaan kebudayaan ini menggunakan pola Alfabet Runic.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun