Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Di Balik Prabowo Puji Habis Kepemimpinan China

17 Agustus 2021   09:47 Diperbarui: 18 Agustus 2021   13:18 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara kepemimpinan dan Negara seperti satu paket yang tidak akan pernah terpisah. Untuk itu sebuah Negara bisa berkembang selain dari pada masyarakatnya sendiri yang memang menginginkan suatu pengembangan dalam kehidupan mereka, factor kuatnya kepemimpinan suatu Negara tersebut juga adalah hal yang sangat menentukan.

Maka berkaca pada apa yang dilakukan kepemimpinan Negara China, dimana mereka dapat menjadi Negara yang mampu secara bertahap menjadi Negara maju pasca 45 yang lalu, bagaimana saat itu China benar-benar merupakan Negara besar yang sangat terpuruk keadaannya baik dalam tata pemerintahan maupun keadaan masyarakatnya yang berada dibawah garis kemiskinan.

Tetapi pada kenyataannya saat ini pelan tapi pasti dalam hal kemajuan peradaban baik sains dan teknologi maupun ekonomi, Negara China sudah dapat disepadankan dengan Negara maju seperti Amerika Serikat dan Negara-negara eropa lainnya.

Saat ini, dunia memandang Negara China bukan saja sebagai model panutan bagi Negara berkembang, lebih dari itu China juga dipandang sebagai contributor investasi ekonomi bagi Negara berkembang untuk sama-sama mengembangkan potensi ekonomi dinegaranya masing-masing termasuk di Indonesia yang notabannya adalah Negara berkembang dan sebagian Negara Afrika.

Dengan kemajuan Negara China yang sangat pesat dan etos kerja kepemimpinan di China yang sangat efektif dalam memabawa Negara pada sebuah kemajuan. 

Tidak salah memang Negara berkembang seperti Indonesia meniru bahkan menduplikasi ide-ide bernegara China dan kepemimpiannya untuk diterapkan di Indonesia supaya Indonesia juga semakin maju dengan potensi ekonomi yang katanya terbesar ke-4 dunia.

Sebagai sebuah panutan, mungkinkah Indonesia membutuhkan ide-ide dari China itu sendiri dalam membangun sebuah Negara dengan kepemimpinan yang efektif sebagai awal dari perubahan baik dalam kebijakan, arah politik, dan ekonomi Indonesia?

Saya sendiri menganggap bahwa sesuatu yang baik memang harus ditiru sebagai sebuah kebaikan yang nyatanya kita butuhkan dalam membawa Indonesia kedepan. 

Mungkin suara ini juga sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Prabowo Subianto ketua umum Partai Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Mentri Pertahanan di periode kedua pemerintahan Jokowi-Ma'aruf, dimana Prabowo Subianto sendiri meminta agar bangsa Indonesia harus berani jujur dan mengakui bahwa apa yang dilakukan para pemimpin China dalam 45 tahun terakhir adalah sesuatu yang harus dipelajari.

Indonesia harus belajar dari kepemimpinan China disampaikan oleh Prabowo Subianto bertepatan dengan Pidato Kebangsaan Ketua Umum Partai Politik dalam rangka memperingati 50 tahun Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada hari Senin (16/8) seperti kutip CNN Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun