Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

The Power of Rizieq, Balihonya Saja Kuat!

20 November 2020   16:27 Diperbarui: 20 November 2020   16:36 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: liputan6.com

Memang berbicara kiprah Rizieq Shihab khusunya di Jabodetabek, basis masa dari pendukung imam besar FPI memang tidak ada duannya.

Sebab selepas kepulangannya dari Arab Saudi, Rizieq Shihab dirinya dikenal luas oleh public akan merevolusi indonesia.

Untuk itu sontak pemberitaan tentang Rizieq Shihab sangat memenuhi berbagai laman media online maupun offline. Terlebih perseteruan dengan Nikita Mirzani juga semakin melambungkan nama Rizieq Shihab menjadi perbicangan public.

Sebelumnya Rizieq Shihab oleh Nikita Mirzani disinggung sebagai habib tukang obat. Rizieq dan pendukungnya pun merespon kembali Nikita Mirzani dengan sebutan Lo*te.

Dengan perseteruan itu drama-drama terjadi  dari ancaman pengredugan rumah Nikita Mirzani maupun akan melaporkan ke polisi terkait dugaan hinaan tersebut baik dari Nikita Mirzani maupuan dari sisi Rizieq Shihab.

Tetapi dengan kasus tersebut semakin hari semakin adem ayem saja, Nikita Mirzani yang katanya dalam minggu-minggu ini akan melaporkan pendukung Rizieq Shihab, sampai saat ini belum ada berita laporan tersebut di media.

Mungkinkah Nikita Mirzani sudah enggan dan akan melupakan kusus perseteruannya dengan Rizieq Shihab dan pendukungnya?

Pada dasarnya Rizieq Shihab dan pendukungnya di Jabodetabek sangat kuat, untuk itu mungkin saja itu yang membuat Nikita Mirzani enggan melanjutkan perkara seteru tersebut ke ranah hukum.

Sebab kuatnya Rizieq Shihab tidak hanya orangnya dan pendukungnya, tetapi baliho yang terpampang dipinggir jalan juga kuat di kota Bekasi. Satpol PP menurunkan baliho Rizieq Shihab dan akhirnya baliho tersebut terpasang kembali.

Untuk itu Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memerintahkan pasukannya menurunan baliho Imam Besar FPI Rizieq Shihab. 

Sekaligus menjawab tundingan bawasannya FPI sendiri mengira penurunan baliho Rizieq Shihab adalah bagian dari oprasi intelejen guna membuat seolah-olah umat Islam yang pro dengan Habib Rizieq supaya benci dengan TNI, Kamis (19/11).

Dudung menegaskan dalam pencopotan baliho Rizieq Shihab, supaya semua pihak taat terhadap hukum. Sebab pemasang baliho harus membayar pajak dan pemasangannya mesti di lokasi yang sudah ditentukan. Dirinya pun menegaskan jika tidak taat aturan, bisa saja FPI dibubarkan.

Maka berkaca dari baliho Rizieq Shihab sendiri, mungkinkah militer yang harus turun tangan melawan Rizieq Shihab dan pendukungnya yang dikenal kuat? Penurunan baliho sendiri baru bisa dilakukan oleh TNI bukan satpol PP?

Selama ini memang dengan kontroversi Rizieq Shihab dalam mengumpulkan masa, bukan saja pada saat pandemic covid-19 dari kepulangnnya saat penjemputan di bandara Soekarno-Hatta hingga acara mulid nabi di Petamburan, Jakarta Selatan.

Dalam acara tersebut tidak dibubarkan oleh polisi seperti acara lain warga biasa. Oleh public Rizieq Shohab dianggap figure kuat.

Bahkan comedian muda Bintang Emon sendiri menganggap bawasanya Rizieq powernya terlalu kuat saat dirinya disindir oleh Abu Janda berkomentar tentang krumunan Rizieq Shihab.

Untuk itu Rizieq Shihab memang powernya harus diakui kuat, bahkan kekuatan balihonya sendiri harus TNI atau militer yang turun tangan dalam menurunkan baliho tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun