Ketiga, melindungi harta rakyat Jakarta dengan cara mendesak DPRD memboikot APBD agar tidak diselewengkan Ahok, kemudian mendesak pengusutan kasus dugaan korupsi bus Transjakarta.
Selain dianggap sebagai pemimpin yang karismatik, Fahrurozi Ishaq juga ikhlas berkorban untuk Jakarta dengan dirinya diangkat menjadi gubernur tandingan Ahok tanpa dibayar sepeserpun.
Untuk itu dengan kiprah Gubernur tandingan Ahok, dimana Fahrurrozi Ishaq telah berpulang, saya kira akan terkenang dalam sejarah adanya Gubernur tandingan Ahok di DKI Jakarta. Â
Sekali lagi selamat jalan, Gubernur tandingan Ahok Fahrurrozi Ishaq, Kiprah Politikmu mewarnai demokrasi meski secara pemerintahan sendiri tidak sah adanya Gubernur tandingan. Selamat jalan dan tenanglah dialam sana, semoga amal ibadah diteriman di sisi-Nya.