Mereka "pekerja galian" tetap semangat walau, "waktu kerja merekapun tidak pasti dan suatu saat dapat menganggur lagi". Berbeda dengan pekerja kantoran, apa lagi ketika dia sudah menjadi kariyawan tetap di lembaga perusahaan atau lembaga administrasi kenegaraan. Nasib yang jauh beruntungnnya bukan? Apa alasan menggerutu lagi pada pekerjaan? Hay, engkau para pekerja kantoran? Engkau sedikit lebih beruntung dari pada mereka.