Harga diri saya turun ketika harus masuk ke supermarket itu lagi,si petugas penitipan barang terlihat menertawakan saya yang memakai hamp kegedean! Kami berdua sibuk memilih kaos dan celana jins,dan betapa kemaseupaynya para pegawai supermarket tersebut,mereka bergerombol menjadi satu seperti ibu-ibu yang lagi ngrumpi,saya lihat mereka menatap ke arah kami dengan pandangan yang tidak mengenakkan,kami tidak menghiraukan !! Next,kami berpencar karena barang yang kami akan beli berbeda tempatnya,si Andri sedari tadi sudah cenat cenut karena di supermarket itu pembayaran menggunakan ATM hanya bisa digunakan sekali transaksi saja.
Saya sudah selesai berbelanja,saatnya membayar di kasir. Setelah selesai membayar saya dipanggil oleh teman saya tersebut ia berniat meminjam uang kepada saya karena ATM hanya bisa digunakan sekali transaksi. Saya langsung menghampirinya,eh nggak tahunya ada satpam ynag bermuka super sangar menyuruh saya untuk tidak ke tempat kasir khusus via ATM,semua orang melihat ke arah saya (malu tingkat asia pasifik ),saya tidak tahu kenapa dilarang si satpam tanpa berkata apa apa menggiring saya ke pintu keluar,saya baru tahu setelah diberi tahu andri kalau dilarang memasuki area supermarket kamseupay tersebut dengan membawa barang belanjaan.
Please deh padahal barang saya cuma satu mana palstik pembungkus barang kamseupay banget bukan mirip tapi memang plastik kresek warna hitam seperti plastik yang diberikan kita saat membeli di warung. Plastik kresek biasa.
Saya benar-benar sudah tidak betah di tempat itu,ingin segera keluar dan si Andri tidak jadi membeli barang incarannya karena "tidak bisa meminjam uang tunai kepada saya " karena "saya sudah diusir oleh si satpam " karena"membawa tas kresek kecil kamseupay ke dalam supermarket"Â Rasanya udara begitu panas padahal malam hari,saatnya kita pulang ! Masalah datang lagi,karcis parkir motor hilang kita disuruh menunggu sampai itu supermarket tutup,kita cari di mana-mana,nggak ketemu2 eh nggak tahunya si karcis ada di saku jaket saya hahahaha !
Saudara-saudara siapa sebenarnya yang kamseupay ? Seminggu sebelumnya saya dan keponakan berbelanja di supermarket itu saya juga memakai jaket yang sama tapi tidak disuruh melepas.
Dan ternyata yang mendapat pengalaman tidak mengenakkan seperti itu tidak hanya saya,dua teman saya juga kayak begitu bahkan mereka sudah memutuskan TIDAK AKAN PERNAH LAGIÂ KE SUPERMARKET KAMSEUPAY ITU.
Teman saya juga punya pengalaman yang tidak mengenakkan mengenai pelayanan supermarket tersebut
Dia bertanya di mana letak barang ini barang itu dan si mbak mbak pramuniaga hanya berkata "di sana lo,di sini lo " tanpa mengantarkan teman saya ke TKP.
Teman saya bercerita kalau pernah memergoki mbak pramuniaga dan mas pramuniaga sedang berpacaran.
Teman saya juga pernah medapatakan tatapan mata tidak ramah dari para pegawai supermarket itu.
Jadi siapa sebenarnya yang kamseupay ?
Itulah pengalaman tidak mengenakkan saya,selalu ada hikmah dibalik peristiwa jadi hikmahnya adalah
JANGAN MEMAKAI JAKET DAN MEMBAWA PLASTIK KRESEK BILA BERADA DI SUPERMAKET KAMSEUPAY Hahaha
Selamat siang
Salam senyum kompasiana