Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Kopi dan Properti Canda

24 September 2022   23:00 Diperbarui: 24 September 2022   23:06 160 1
Jika Masalah yang membuat mu paling malu dan paling kamu tutupi sudah menjadi bahan candaan dan kamu ikut tertawa.

Selamat Kamu sudah berdamai dan melewatinya, karena tertawa adalah obat dari segala obat.

Kopi kali ini meluaskan jiwa, airnya diambil langsung dari samudra di belakang saya , dimasak langsung menggunakan kayu bakar  tradisional

ditambah  ibuk penjualnya yang ramah dan baik

selamat melanjutkan ngopi,  secangkir kopi setara dengan perjalanan tawamu

oh iyaa ngomongin becanda.

Enggak mudah lho becanda , jika bukan dengan orang orang yang tepat , di lingkungan yang tepat, dan waktu yang pas.

Bisa bisa kamu diangap Alien.

Tapi, jika belum kenal betul dengan lawan candaan , hati hati untuk mencandainya

Hal ini sering luput, kadang kita hanya ikut ikutan mencandai tapi kita tidak melihat siapa yang mencandainya

Sejauh apa orang yang mencandai mengenalnya.

Seberapa sering orang yang mencandai berjalan bersama.

Karena ketersingungan bermula dari bercanda pada orang yang belum terlalu kenal.

Minimal sudah sering  berjalan jauh bersama.
Makan bersama.
Hutang piutang dengannya.

Karena dengan itu sifat aslinya sulit untuk ditutupi.

Disetiap tempat & setiap orang  memiliki versi candaannya masing masing.

#jurnalringan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun