Ibnu Sina lahir sekitar tahun 980 Masehi di desa Afshana yang lokasinya dekat dengan Kota Bukhara yang kala itu menjadi ibu kota kekaisaran Samanid. Era ini adalah masa ketika Bukhara menjadi saingan Baghdad dalam perkembangan peradaban Islam. Ayah Ibnu Sina yang bernama Abdullah adalah pegawai pemerintahan yang aslinya berasal dari kota Bailkh.
Di umur 10 tahun Ibnu Sina sudah menghafalkan Al quran dia juga selesai mempelajari ilmu kedokteran di umur 16 tahun dan resmi menjadi dokter di usia 18 tahun. Ayah Ibnu Sina memang mengundang banyak dokter untuk mengajari putranya itu di rumah. Ini juga menjadi masa-masa ketika ibu Sina berkenalan dengan filsafat Yunani dan Romawi misalnya lewat karya-karya Aristoteles, Ptolemy dan Porphyry.