Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Kematian Demokrasi

28 Maret 2010   04:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:09 135 0
ini demokrasi !!! begitulah celotehan orang "buta huruf" yang sok mendewakan  demokrasi.  ternyata demokrasi hanyalah  seeokor kuda jantan yang ditunggangi para kesartia pengecut yang bertamengkan mayoritas. para pengecut ini membumi hanguskan orang yang tak seperahu dengan mereka. sambil berkata "kamilah yang menembus badai penjejajahan", penghuni  perahu lain berkata "tidak !!! bukan kami tapi kita, kita juga melewatinya.  ini kebenarannya !!!".  "kebenaran ?!!" jawab mereka " mana kebenaran ?kamu kebenaran (sambil menunjuk kepada perwira kebenaran)." mereka membunuh  perwira kebenaran sambil berteriak "kamilah kebenaran dan  inilah kehendakNya". apakah ini kehendakNya bukan, bukan Dia ... Dia tidak memperintahkan kebodohan yang jijik ini. ini kehendak mereka, yang mengatasnamakan DiriNya. tapi mengapa Ia tidak menghentikanNya ?!

Tok.. tok... seorang petugas pos berdiri didepan rumah ibu pertiwi sambil mengantar dua surat. yang bertuliskan kabar baik sedangkan yang lainnya kabar buruk. kabar baiknya Dia telah mengirim penegak hukum. kabar buruknya  mereka pun adalah tunggangan para kasatria pengecut.

langit nusantara  mulai mendung dibagian timur, sedangkan bagian barat sudah hitam pekat.

Tangisan histeris mewarnai iring-iringan mayat demokarasi.  namun dibawah langit yang sama ibunda mobokrasi telah melahirkan bayi-bayi kembarnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun