tak ada alunan gemersik dedaunan, yang tertiup hembusan angin dan menyentuh ujung rambutmu. pun tak ada gemericik tetes embun, berpadu menyapa inginku dan inginmu. semua lenyap dan senyap. tersekap sekat bayang malam.
bisikkan kepadaku. satu mantra ajaibmu. kau tahu?
tak ada hati yang menyambut pagi. sekedar menikmati secangkir kopi. pun, tak ada ceria hari yang bergelut dengan sinar mentari dan membakar kulit ari. sunyi dan sepi. terkurung hening jeruji malam.
bisikkan dalam mimpi kepadaku. satu mantra ajaibmu. ingin kusimpan malam bisu. segera kutemui dirimu.
Curup, 08.02.2019
zaldychan
Aksara dan Cinta
