Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor

Kisah tentang Nek Daris

30 Januari 2011   21:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:02 241 0
Ini adalah kisa nyata tentang Nek Daris, seorang laki-laki separoh baya, kepalanya sudah jarang dan mendekati sulah, matanya agak kabur karena penyakit yang dideritanya sejak kecil.  Setiap ada selamatan di desa, selalu diminta jadi tukang panggil dari rumah ke rumah sesuai permintaan yang empunya hajat.

Suatu hari Pak Haji Zaili akan melaksanakan selamatan gunting rambut cucunya, maka dimintalah Nek Daris untuk memanggil keluarga dan tetangga dekat dalam acara itu.  Sebelum melaksanakan tugasnya, Nek daris terasa mau buang hajat.  WC nya ada di luar rumah, beratap daun yang sudah bocor, di atasnya tempat ayam peliharaannya bertengger.

Ketika akan mengenakan baju, tercium bau tahi ayam yang menyengat.  Lantas baju itupun dibukanyadan mengambil baju lainnya di dalam lemari.  Tapi masih juga tercium bau tak enak dari kotoran ayam.  Istrinya pun dipanggil: "Rum, kesinilah sebentar".  Istrinyapun datang "ada apa bang?", Kata Nek Daris: " Kau cuci ndak baju ni, kenapa bau tahi ayam?" Istrinya meradang: "Siape bilang tak dicuci, itukan baru saya lipat.".

Tanpa berpikir panjang, dipakainyalah baju lengan panjang bermotif  garis-garis, sembari memakai kopiah hitam dan berjalan  dari rumah ke rumah kampung memanggil orang yang akan diundang dalam acaranya Pak Haji Zaili. Setelah melaksanakan tugas di rumah terakhir, kepalanya terasa gatal.  Lalu dibukalah kopiah hitam, lantas digaruknya kepalanya yang botak itu.  Terasa melekat ada benda di atas kepalanya, setelah digaruk lantas diciumya benda itu.  Ternyata benda itu tahi ayam yang menempel di kepalanya dan ikut dibawa keliling desa.  Setiap orang yang melihat kejatian itu pun jadi riuh rendah tertawa.  Nek Daris pun berlari pulang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun