Terlahir sebagai anak laki-laki di desa menjadikan sepakbola akrab dengan kehidupan saya semenjak kecil. Bola pertama adalah gulungan klaras (daun pisang kering) yang diikat dengan tali dari pelepah pisang yang telah kering. Kemudian bola plastik yang tak lama pecah karena menjadi tumpuan aduan kaki. Bola yang robek itu kemudian dimasuki rumput-rumput kering dan bagian yang robek dijahit hingga bola bisa dipakai kembali.