Karena hujan turun sejak pagi, Johan dan Budi, dua sahabat karib itu memutuskan untuk bertemu saja di warung kopi mbak Atun. Hari itu adalah Harpitnas, lantaran hari Jum’at terjepit antara Kamis dan Sabtu, Kamis libur sementara Sabtu bukan hari kerja. Maka dua sekawan ini menetapkan sendiri bahwa hari Jum’at yang kejepit itu tak usah disiksa dengan hadir di tempat kerja.