Petualangan Sherina dan Ada Apa Dengan Cinta kerap disebut sebagai film yang kembali menandai fase kembangkitan kembali dunia film di Indonesia. Sebelumnya antara tahun 90-an hingga awal 2000-an, film Indonesia mati suri, setelah dalam kurun tertentu hanya lahir film-film murahan yang memamerkan ‘sekwil-pa-da’ sekitar wilayah paha dan dada serta horor yang tak mengerikan melainkan menjijikkan.