Defisiensi Vitamin C, Apa Ciri-Ciri dan Dampaknya?
11 Januari 2023 21:20Diperbarui: 11 Januari 2023 21:261280
Vitamin C merupakan nutrisi esensial yang tidak dapat disintesis oleh manusia karena tidak adanya enzim utama pada jalur biosintesis (Burns, 1957; Nishikimi et al., 1994). Vitamin C merupakan senyawa asam askorbat yang larut dalam air serta penting dalam melakukan beberapa reaksi penting dalam tubuh (Dhariwal et al., 1991). Vitamin C memiliki fungsi penting pada otak sebagai antioksidan, neuromodulator, serta dalam pembentukan sel darah merah baru (Hansen et al., 2014). Selain itu, vitamin C memiliki peran penting dalam sel khususnya terhadap sistem imum dalam tubuh, seperti menstimulasi migrasi neurophil pada daerah yang terinfeksi, meningkatkan sifat fagosit serta menjaga agar jaringan sel tidak mengalami kerusakan berlebih (Carr & Maggini, 2017).
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.