apa ku terlalu berharap
semua tetap tersimpan
takkan pernah lenyap
meski ada rasa bosan
rindumu pun menguap
dibias cahaya rembulan
terselubung nada senyap
hampa jiwa menggetarkan
sang waktu pamit tak berucap
tanpa sapaan sebatas lambaian
sudah cukup sesak isak meratap
yang tersimpan hilang terlupakan
ku mengais di antara kepulan asap
pundi-pundi tersimpan harus kurelakan menebus keping jiwa tersandera gelap kusimpan agar tak hilang menyakitkan