Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Puisi: Yang Tersisa yang Dibagi

31 Juli 2022   10:30 Diperbarui: 21 Oktober 2022   01:13 249 42
Yang Tersisa Yang Dibagi

bumi nan luas terbentang
selepas mata memandang
setegar langit tiada bertiang
masih adakah tempat terluang

sosial ekonomi makin berkembang
generasi penerus sulit mencari ruang
ambil solusi bangunan tinggi menjulang
laksana tinggal di awan tinggi melayang

tercukupi hunian walau tak lapang
yang tersisa yang terbagi sekarang
cukup membuat rasa sediikit tenang
bagi prinsip hidup ingin selalu senang


lahan kritis air bersih makin berkurang
kebutuhan pokok pangan papan sandang
keadaan sulit adalah hal yang menantang
walaupun yang minimalis harus berjuang

tak cukup pendapatan pusing kepalang
harus bekerja keras membanting tulang
mencari uang sejak pagi hingga petang
demi kebutuhan tiada merasa kenyang

bumi nan luas terbentang
dikuasai oleh pemilik uang
semakin banyak dia menang
sedikit uang jadilah berhutang

ada warisan orangtua sungguh girang
harapan terbaik tetap berkasih sayang
mendoakan agar alam kuburnya terang
anak sholeh doanya tidak kan terhala
ng

daripada kau mengontrak di rumah orang
tak ada warisan cukuplah rumah sekarang
rasa bersyukur itu tak kan merasa kurang
tamak itu pemicu perilaku untuk curang

Depok, 31 Juli 2022
------------

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun