Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Purnamanya

17 Juli 2020   21:43 Diperbarui: 17 Juli 2020   22:30 56 12
Berjalan di titian bambu di atas sungai berbatu
Seorang nenek menuntun cucunya
Sambil memikul setumpuk tikar pandan hasil anyaman malam-malamnya

Seorang nenek mengajarkan kehidupan
Dengan kasih sayang dalam ikhtiar
Menyusuri kampung mendatangi dusun
Menemui pelanggan menawarkan dagangannya

Sepeninggal anak tercinta...
Cucu pelipur lara yang di bola matanya ada tatapan indah ibunya
Menitipkan tetes air mata di kedua tapak tangannya

Dengan sejuta asa
Nenek tua mengabarkan pada anak perempuanya
Purnamanya tak akan kehilangan cahaya
Bintang gemintang akan menemani lelap tidurnya
Berselimut doa-doa terbaiknya


Salam
Yuli H. // 17 Juli 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun