Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Cara Mengenalkan Hari Raya dan Rasa Solidaritas Pada Anak

21 Mei 2022   16:09 Diperbarui: 29 Mei 2022   06:26 288 23
Topik admin Kompasiana yang bertema Hari Waisak 2022 kali ini sangat menarik.

Terkait Hari Raya dua umat yang berbeda keyakinan, diperingati-- beriringan pada bulan dan tahun yang sama. Tentunya membuat sederet libur panjang lagi menyenangkan bagi segenap kalangan, terutama anak sekolah.

Namun bagi keluarga kecil kami, memanfaatkan libur lebaran untuk saling silaturahmi ke sanak saudara. Sedangkan pada Hari Raya Waisak, kegiatan sudah kembali seperti semula, yaitu beraktivitas.

***

Suatu ketika anak saya bertanya tentang Hari Raya Waisak terkait liburan sekolah.

Anak-anak meski sudah sekolah, namun belum begitu mendalami bila diajak dialog seputar keagamaan.

Meski demikian, bukan berarti mereka belum mengerti perbedaan antar umat beragama. Contohnya saat hari raya Idul Fitri serta Idul Adha, ia mengetahui itu perayaan yang diperingati kaum muslim sedunia.

Sedangkan tanggal 25 Desember diperingati sebagai Hari Natal umat Kristiyani.

Begitu pula ketika lebaran bakal datang, terlebih dulu ditandai dengan hadirnya bulan Ramadhan.

Selebihnya, merupakan proses pembelajaran secara spiritual yang bisa dilakukan orang tua pada anaknya.

Pada usia inilah, peran orang tua sangat penting untuk memperkenalkan agama dan hari raya pada anak sekalipun beda keyakinan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun