Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Menuju Ibu

22 Desember 2021   10:53 Diperbarui: 22 Desember 2021   11:31 100 7
Kadang aku ingin pulang
Ke rumahmu sendiri saja
Bergelung di pangkuanmu sampai pupus semua letih

Menikah itu perihatin
Perih ing ati, katamu dulu
Kusimak kau bercerita suatu malam

Tidak mudah menjalani pernikahan
Seperti kau menjadi istri
Tidak mudah mengurus bayi, bayi dan bayi
Seperti kau menjadi ibu

Meski padamu, aku hanya bicara:
Kami baik-baik saja, sungguh
Mata kita bicara melebihi aksara
Aku tahu kau tak sepenuhnya percaya

Aku bahagia sekaligus berduka Bu,
begitulah hidup seharusnya tak sempurna seperti kasihmu sejak menuju ibu

Aku mencintaimu Bu
Serupa gula-gula, lengket di langit-langir mulut

Ku harap kau berhenti mencemaskanku
Tenteramlah bersama gurat keriput yang menyipit tiap kau berdoa

Seperti dian yang temaram, kau menghangatkan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun