Bukti Bukan Janji, Tapi Jakarta Butuh Gubernur Baru (Lagi)
20 Maret 2017 12:52Diperbarui: 20 Maret 2017 22:0020602
Ada anomali yang begitu menarik ketika kita ikut memerhatikan Pilkada DKI Jakarta 2017 ini, sejak putaran pertama, beberapa bulan yang lalu. Disebut anomali karena berbeda dengan kebanyakan. Tidak sesuai dengan teori “Jika-Maka” yang biasanya digunakan sebagai analisa dan prediksi. Ada keanehan dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta kali ini. Apa itu? Tentu saja tentang keinginan warga Jakarta untuk mempunyai gubernur baru.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.