Meski disebut-sebut masuk dalam rencana Erik Ten Hag di Manchester United, bahkan menjadi salah satu kandidat kapten tim, kepastian CR7 bertahan masih jadi teka-teki
Salah satu penyebabnya, superstar Portugal ini mulai merasa gerah dengan manuver belanja klub di bursa transfer. Seperti diketahui, di bawah komando Ten Hag, ada nama-nama seperti Darwin Nunez, Frenkie De Jong dan Jurrien Timber yang jadi target.
Sayang, belum ada satupun nama baru yang diperkenalkan di Old Trafford. Mirisnya, negosiasi mereka dengan Christian Eriksen yang berstatus pemain gratisan juga tampak berliku. Begitu juga dengan kemungkinan transfer Tyrel Malacia (Feyenoord) dan Anthony (Ajax Amsterdam).
Posisi Setan Merah yang absen di Liga Champions musim depan, plus Piala Dunia 2022 membuat mereka kurang diminati pemain bintang yang berambisi tampil di Qatar. Makanya, Jorge Mendes selaku agen Ronaldo mulai menawarkan kliennya ke klub-klub top Eropa lain.
Soal daya tarik dan kualitas, pemain yang identik dengan nomor punggung 7 ini memang masih istimewa. Meski sudah berusia 37 tahun dan performa United musim lalu cukup jeblok, dua lusin gol masih mampu dicetaknya. Andai bermain di tim yang lebih kuat, pasti bisa membuat lebih banyak gol.
Sejauh ini, sudah ada empat tim yang disodori peluang untuk merekrut kapten Timnas Portugal, yakni Bayern Munich, Chelsea, Juventus, dan Inter Milan.
Keempat tim ini memang sedang mencari tambahan amunisi lini depan. Chelsea dan Juventus butuh pencetak gol subur, sementara Bayern sedang ancang-ancang karena Lewandowski ingin pindah ke Barcelona.
Hanya saja, untuk Inter Milan, peluang rival Lionel Messi merapat ke sana belakangan praktis mengecil. Seperti diketahui, La Beneamata sudah bernegosiasi dengan Paulo Dybala dan meminjam Romelu Lukaku.
Berkat manuver sang super agen juga, peluang Cristiano Ronaldo pergi lagi dari Manchester cukup terbuka. Agen yang juga menjadi penasehat di klub Wolverhampton Wanderers ini bahkan diketahui sudah berdiskusi dengan Todd Boehly, bos baru Chelsea. Sebuah manuver yang membuat Manchester United jengkel.
Belakangan, muncul juga spekulasi soal ketertarikan Sporting Lisbon untuk memulangkan top skor sepanjang masa Real Madrid. Seperti diketahui, Os Leoes memang disebut sebagai satu destinasi potensial untuk mengakhiri karier.
Tapi, tim masa muda Ronaldo ini masih tampak ragu-ragu, karena gaji besar sang alumni akademi mereka berada di luar jangkauan. Sebagai informasi, mantan pemain Juventus itu mengantongi gaji 500 ribu pounds per pekan di MU, yang menjadikannya salah satu pemain bergaji termahal di Liga Inggris.
Tentu saja, ini bukan gelagat bagus, untuk United yang sedang ingin membenahi tim. Ada banyak masalah yang tampaknya masih harus dibenahi, sebelum mendatangkan pemain baru dan memperbaiki performa tim.
Soal pemain baru, tampaknya Erik Ten Hag perlu lebih realistis, dengan memboyong pemain-pemain "rencana C" atau "rencana D", karena rencana A dan B nya tampak sangat sulit terwujud.
Dengan keluarnya sejumlah pemain yang habis kontrak macam Paul Pogba, Jesse Lingard dan Edinson Cavani, ditambah bujet yang relatif terbatas, pelatih asal Belanda ini perlu lebih adaptif.
Kalau masih terlalu "koppig" dengan rencana awalnya, bisa-bisa ini akan jadi bumerang. Situasi pun bisa semakin runyam, andai CR7 akhirnya hengkang.
Dengan perginya sosok populer dan salah satu "mutiara dalam lumpur" di tim yang musim lalu amburadul dalam berbagai aspek, berarti ada masalah dalam tim, yang bisa membuat eks pelatih Ajax Amsterdam itu pusing tujuh keliling.
Jadi, menarik ditunggu, apakah pelatih berkepala plontos ini bisa mencegah kepergian sang ikon dan memperbaiki situasi, atau terjebak dalam situasi sulit, karena terlalu keras kepala dengan rencana awalnya, tapi kurang bisa memperbaiki kekacauan di ruang ganti.
