Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Artikel Utama

Melihat Drama Telenovela ala Barca dan Ousmane Dembele

22 Januari 2022   01:03 Diperbarui: 23 Januari 2022   21:26 933 15
Di bursa transfer Januari 2022, Barcelona menjadi satu tim yang banyak disorot. Maklum, meski dalam kondisi keuangan bermasalah, Blaugrana mampu menggelontorkan dana sebesar 55 juta euro untuk memboyong Ferran Torres dari Manchester City.

Memang, transfer ini harus "ditebus" klub Catalan, dengan memperpanjang kontrak Samuel Umtiti (dengan pemotongan gaji cukup besar) dan meminjamkan Phillippe Coutinho ke Aston Villa (dengan sebagian besar gajinya dibayar Villa, plus opsi pembelian permanen). Sebuah manuver jungkir balik yang cukup rumit.

Tapi, masih ada satu cerita menarik lagi dari Nou Camp, terkait bursa transfer Januari. Cerita itu datang dari Ousmane Dembele, pemain Barcelona asal Prancis.

Jika dirunut sejak menjelang kedatangannya pada musim panas 2017 silam, cerita Barca dan Dembele memang sudah rumit, layaknya kisah telenovela.

Disebut demikian, karena saat akan memboyongnya dari Borussia Dortmund saja, sudah muncul drama. Barca waktu itu membidik Dembele sebagai pengganti Neymar yang hengkang ke PSG.

Awalnya, klub Bundesliga Jerman itu menolak tawaran transfer dari klub raksasa Catalonia, karena Dembele dinilai masih menjadi bagian dari proyek jangka panjang klub.

Penolakan ini rupanya membuat Dembele merajuk, dan langsung minta dijual. Saking inginnya pergi, eks pemain Rennes ini sampai sengaja bolos dari sesi latihan Dortmund.

Apa boleh buat, Si Kuning Hitam tak punya pilihan lain, selain melepasnya. Barcelona sendiri tampak berharap banyak pada pemain Timnas Prancis itu, karena berani membayar biaya 145 juta euro.

Dengan prospeknya (waktu itu) sebagai salah satu talenta muda kelas dunia, harga semahal itu terlihat wajar. Barcelona bahkan lebih memilihnya ketimbang Kylian Mbappe, talenta muda Prancis lainnya.

Pertanyaannya, apakah realita akan seindah ekspektasi?

Ternyata tidak.

Alih-alih sering bermain, apalagi mencetak gol atau assist, pemenang Piala Dunia 2018 ini justru lebih sering masuk ruang perawatan akibat cedera, sebagian besar karena cedera otot. Pada awal tahun 2022 saja, ia harus kembali absen karena terinfeksi virus Corona.

Situasi Dembele di Barcelona menjadi satu cerita muram, di satu fase yang tampak suram. Penyebabnya, mereka harus mengeluarkan dana ratusan juta euro, lengkap dengan paket gaji mewah, hanya untuk seorang pemain langganan cedera. BPJS saja tak akan sampai semurah hati ini.

Dengan riwayat cedera yang dimilikinya, plus kondisi keuangan Barca akhir-akhir ini, Dembele sudah terlihat seperti kucing dalam karung. Akan sedikit aneh kalau ia sampai berani minta naik gaji di penawaran kontrak barunya.

Masalahnya, itulah yang terjadi. Negosiasi perpanjangan kontrak yang sudah berlangsung sejak musim panas terlanjur buntu, akibat tak ada kata sepakat soal besaran gaji.

Apa boleh buat, manajemen Barca lalu memutuskan untuk menjual Dembele di bursa transfer Januari, demi mencegahnya pergi secara gratis.

Bukan cuma itu, pemain berdarah Mali ini juga dicoret dari tim, saat tim asuhan Xavi Hernandez kalah 2-3 dari Athletic Bilbao di ajang Copa Del Rey. Manajemen klub juga menyebutnya akan pergi di bulan Januari.

Tindakan sepihak ini memang sempat dikritik AFE (Asosiasi Pesepakbola Spanyol) karena Dembele sebetulnya masih terikat kontrak dengan Barca.

Tapi, berhubung Dembele masih dalam masa karantina, dan bursa transfer sebentar lagi tutup, rasanya protes ini hanya akan jadi angin lalu, terutama jika Dembele akhirnya harus pindah.

Jika akhirnya benar-benar pindah dari Barcelona, mungkin ini akan jadi akhir mimpi buruk bagi kedua belah pihak. Dembele bisa lepas dari mimpi buruk soal cedera, sementara Barcelona terlepas dari beban gaji besar.

Tentunya, ini akan jadi petualangan baru buat sang penyerang, karena dirinya akan hengkang dari Spanyol. Seperti diketahui, Juventus, Bayern Munich dan sejumlah klub Liga Inggris masih berminat.

Terlepas dari riwayat cederanya, talenta besar seorang Ousmane Dembele rupanya masih belum terlupakan begitu saja. Mungkin, inilah kesempatan terbaiknya untuk pergi, dan menata ulang semuanya, seperti Coutinho (transfer mahal tapi gagal lainnya dari Barca) yang tampak klop di Aston Villa.

Menarik ditunggu, bagaimana akhir cerita telenovela ala Barca dan Dembele.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun