Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Malam Suram Dua Raksasa

15 September 2021   12:51 Diperbarui: 15 September 2021   13:14 152 4
Suram. Inilah satu kata yang pas, untuk merangkum aksi Barcelona dan Manchester United, saat melakoni pertandingan perdana fase grup Liga Champions, Rabu (15/9).

Di Stadion Wankdorf, Manchester United yang diperkuat Cristiano Ronaldo dipaksa takluk 1-2 oleh tuan rumah Young Boys. Hasil ini merupakan satu kejutan besar, karena klub Swiss tersebut baru dua kali tampil di fase grup Liga Champions.

Awalnya, pertandingan di kota Bern itu terlihat lancar buat Setan Merah, seiring hadirnya gol cepat Cristiano Ronaldo usai memanfaatkan umpan matang Bruno Fernandes di menit ke 13. Tapi, pelanggaran sembrono Aaron Wan-Bissaka membuat pemain bernomor punggung 29 ini dikartu merah wasit.

Bermain dengan sepuluh orang ternyata langsung membuat semua jadi berantakan. Ronaldo terlihat seperti layang-layang putus akibat kekurangan suplai umpan matang.

Kendali permainan memang masih dipegang Paul Pogba dkk, tapi mereka dipaksa bermain lebih hati-hati, karena kalah jumlah pemain. Apes, di saat mereka mencoba mencari gol kedua untuk mengontrol situasi, klub Liga Super Swiss malah mampu menyamakan kedudukan lewat tembakan Nicolas Ngamaleu di menit 66.

Momen ini membuat mental wakil Inggris sedikit terguncang. Ole Gunnar Solskjaer lalu merespon dengan menurunkan Jesse Lingard dan Nemanja Matic, menggantikan Bruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo.

Permainan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer jadi terlihat defensif. Sebelumnya, mereka sudah menurunkan Diogo Dalot dan Raphael Varane di awal babak kedua. Mereka mencoba realistis, dengan berusaha mencari hasil imbang.

Sebaliknya, tim asuhan David Wagner makin bersemangat menggempur pertahanan United yang terlihat makin kacau. Hasilnya, Theoson Jordan Siebatcheu  sukses menjebol gawang David De Gea, setelah memanfaatkan umpan ceroboh Jesse Lingard.

Momen ini menjadi penutup dramatis cerita "Keajaiban Bern" dari Young Boys. Tepat setelahnya wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Kekalahan ini menjadi satu tamparan keras buat United, setelah manuver belanja ciamik di bursa transfer, dan awalan bagus di Liga Inggris. Momen ini sekaligus memaksa tim dan suporter bangun dari mimpi indah mereka.

Benar, keberadaan bintang sekelas Raphael Varane dan CR7 menjadi tambahan bagus buat tim, tapi masih banyak yang harus dibenahi, dan kekalahan di Swiss itu sudah menunjukkan semua dengan gamblang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun