Alam semakin sepi dari nyayian
Tinggalkan raga dalam dekapan malam
Menyusup dan menyatu dengan bumi
Dedaunan tergesek ranting-ranting
Seakan angin terlelap bersama malam
Sesekali terdengar sang jangkrik terjaga
Menepis keheningan sang malam
Biarkan ruh mu menyatu dengan malam
Akan tersadar, bahwa dari manakah engkau datang?
Jangan tergesa, raga mu tak terjaga.
Karena siang mu penuh nestapa.
Pulangkan, nadi mu pada empunya
Agar suasana jiwa semakin nelangsa
Setia pada janji semula
Sebelum mengecap dalam dunia fana
(Blangpidie, 16/11/2022)