Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

"Aku Pembohong Besar"

5 Desember 2011   04:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:49 213 0
hidup ini memang penuh lika liku. belasan hingga puluhan tahun terus kita lewati. berbagai pelajaran bisa menjadi modal untuk terus berbenah diri. agama menjadi tiang, dan keluarga menjadi dasar.

tak selamanya hidup ini berjalan mulus, kadang apa yang tidak kita inginkan datang dengan sendiri yang biasa kita sebut takdir. kita harus terima kenyataan bahwa aku, kamu dan dia bisa jadi tidak akan pernah bertemu dalam sebuah kejujuran.

aku pembohong besar, disetiap keadaan aku inginkan hal - hal baik terjadi. pastinya menyenangkan "memasang" muka bahagia dan membagi kebahagian dengan orang tercinta, hampir semua aspek dalam kehidupan ku, aku bingkai dengan wajah kebohongan, bahkan aku pun mampu menyenangi (membohongi) diri ku sendiri, hebat memang! walaupun itu semua bagai sebuah fiksi, semua berjalan mulus, tapi palsu tetap palsu. bangkai yang ditanam dalam-dalam tetap akan tercium bau nya.

dalam hati ku, aku memiliki Tuhan, aku belajar filsafat untuk mengetahui hitam dan putih, baik dan buruk, salah dan benar. aku tau kebiasaan ku itu salah. namun seperti halnya Gen, mendarah daging, sejauh apapun aku berusaha jujur, tetap saja mulut ini berkata lain dari hati.

sebuah penyesalan mungkin, dan menerima semua konsekuensinya.

perubahan tetap menjadi sangat penting

dan hidup terus berjalan, tidak mungkin ku sesali

tapi ular tetap lah ular

dan nasi telah menjadi bubur

bagaimana aku bisa menjadi ular yang tak berbisa sekarang, dan menjadi bubur yg sangat spesial kekinian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun