Sampai mulut berbusa, jika memang itu bukan rezekimu takkan bisa. Bak mentari yang tak bisa disuruh datang pukul empat pagi.
Jangan salahkan mereka, tetapi berkaca pada kenyataan. Aku ini memang bukan siapa-siapa. Mereka akan pergi dan melupakanku.
Pada hari ini, aku mendapatkan banyak catatan. Bahwa kenyataan itu memang pahit. Namun, menyerah bukan jalan yang baik. Teruskan saja mulut berbusa, hingga Venus mendekati Merkurius.
Puisi Yoga Prasetya