Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Ibu Pertiwi yang Enggan Tersenyum

16 Agustus 2021   13:10 Diperbarui: 16 Agustus 2021   13:12 288 9
Ibu Pertiwi yang Enggan Tersenyum

Bulan ini engkau masih cemberut melihat pandemi yang belum usai. Anak-anakmu masih tercekik hidupnya karena kemerdekaan belum terealisasi.

Bulan ini teras rumahmu masih sepi belum ada yang bertamu. Bendera merah putih pun enggan berkibar bahagia karena suara sirine ambulan terus berbunyi.

Bulan ini jalan-jalan di depan gerbangmu masih sepi karena aturan pelayan masyarakat. Entah sadar atau tidak, sebenarnya mereka yang punya jabatan, hanyalah pelayan.

Namun, bulan ini burung-burung bernyanyi ria di pohon manggamu. Mungkin mereka bahagia tiada polusi dari kuda-kuda besi milik manusia.

Dan langit tampak lebih biru siang ini. Dan sungai tampak lebih jernih siang ini. Dan sampah-sampah semakin berkurang di pinggir jalan.

Ibu Pertiwi, masihkah kau enggan tersenyum?

Malang, 7 Muharam 1443 H
Puisi Kemerdekaan Yoga Prasetya bagian 48

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun