Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Ketika Jiwa Melangkah (Bagian 15)

3 Mei 2021   07:02 Diperbarui: 29 Oktober 2021   12:55 111 11

Ketika Jiwa Melangkah (Bagian 15)

Untuk sahabat kecil, Almarhum Khairil Kamari

Saat asar yang tiada biasa
Satu kesempatan membuka pintu malam
Menunggu suara azan magrib
Ditemani suara-suara perempuan berbaju hitam
Dia menyanyikan lagu
jarum neraka beterbangan
Dengan nada tinggi
Melodi distorsi
Menghentak raga dalam sunyi

Tersiar kabar kau telah kembali ke hadirat-Nya
Padahal usia kita masih kepala dua
Dan engkau akan segera melepas perjaka
Namun, ajal lebih dulu menyapa

Masih membekas kenangan bersama
Kau dan aku sama-sama mengejar asa
Di usia 19 tahun kita tertawa
Meski, kau dalam keadaan koma

Kini, hanya lantunan doa yang bisa kuberi
Semoga husnulkhatimah menjadi hakiki
Keluargamu diberi ketabahan yang tak bertepi
Karena jiwamu akan tetap ada, meski di lain dimensi

Gus Pras/Yoga Prasetya
Malang, 3 Mei 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun