Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Ketika Jiwa Melangkah (Bagian 11)

27 April 2021   07:14 Diperbarui: 29 Oktober 2021   12:39 98 14
Ketika Jiwa Melangkah (Bagian 11)

Kata banyak orang
hidup tak semudah yang diucapkan
dan para motivator akan menua
hilang ditelan waktu
hingga jiwa pergi mencari lainnya.

Kutemukan jalan sunyi bernama sufi
yang hidup tiada banyak bicara
dengan gerak laku sederhana,
mereka menulis banyak puisi,
hingga akhir hayatnya.

Ketika jiwa melangkah,
puisi itu menjadi makmumnya.

Padahal, puisi itu tiada banyak dibaca manusia, sedang artikel lain yang menjadi utama, sudah pupus menjadi debu.

Salam untuk penulis puisi yang tiada mencari dunia, kita hancurkan berhala di jiwa, kita rapatkan barisan, menuju keabadian.

Kota Malang, 27 April 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun