Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Saya Bukan Pelari

21 Oktober 2014   19:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:14 27 0
Jujur, kalau awal tahun yang lalu saya ditanya "apakah kamu pelari?"

Saya pasti akan jawab: "apaaa? lariii? saya? iih enggak banget deh. Males!"

Dulu nih, kalau orang bilang: lari..
yang terbayang adalah lari cepat tidak berhenti dan harus dalam waktu sekian menit. Ih, saya kan tidak bisaaa. Pasti tidak bisaaa. Apalagi waktu umur 7 tahun dioperasi jantung, jadi lari itu olahraga yang tidak banget :( Sering sih nonton film ada adegan orang lari, tapi tidak pernah punya keinginan untuk mencoba sendiri.

Sampai pertengahan tahun 2013 (Mei kalau tidak salah), dimana ada satu masa yang saya merasakan sakit di dada. waktu diajak kakak ke dokter jantung..eeh dokternya cuman ngomong: "kamu kurang olahraga." Pulang dari dokter, sama kakak diwanti-wanti: "pokoknya setiap pagi Yaya harus jalan pagi keliling komplek."

Jadilah saya memulai rutinitas baru: jalan pagi :)
Sehari..dua hari..saya mulai bosan jalan pagi. Saya merasa tidak ada tantangan dan tidak keluar keringat juga. Kebetulan karena saya hobi dan aktif ngetweet (Twitteran), saya ketemu dengan tweetnya Milo Run yang lagi melatih beberapa orang untuk ikut lari dalam kompetisi Milo Run. Membaca kegiatan mereka, saya jadi kepo alias ingin tahu dan penasaran.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun