Dunia diperebutkan
Kasih sayang diabaikan
Harta diagungkan
Keluarga jadi korban
Dunia ini terlalu keruh untuk jiwa-jiwa suci sepertimu
Bahagia yang semu jadi tujuan
Jalan haram pun dilakukan
Kenyangnya perut dinomersatukan
Akal pikiran musnah tiba-tiba
Dunia ini terlalu keras untuk hati-hati lembut sepertimu
Mulutmu harimaumu, hanya tinggal peribahasa lusuh
Tergantikan tamak-tamak tak berhati mulia
Kedua telinganya kalah telak
dengan satu mulut yang tajam siap menerkam
Dunia ini terlalu bising untuk mu beristirahat
Tidurlah dengan tenang dalam pelukan Tuhan
Tersenyumlah dalam bahagia sejati
Tunggulah daku ikut berbaring di sana
ny_
mlg, 2021