8 Februari 2010 19:11Diperbarui: 26 Juni 2015 18:0126330
Mari sejenak menyimak suasana bisnis keuangan di pasar modal Indonesia, khususnya instrumen surat utang. Ada sedikit kekhawatiran dalam diri saya akan munculnya sentimen negatif terhadap pasar utang (debt market/fixed income market) akibat ambruknya kinerja keuangan perusahaan-perusahaan yang melakukan emisi obligasi (bond/obligatie). Pengaruhnya apalagi kalau bukan kegagalan penerbit obligasi (bond issueer) membayar kewajiban kupon bunga pada waktunya (default) kepada pemegangnya (bond holder) yang notabene investor/kreditur, dan berujung pada distrust atau setidaknya skeptis. Memang sih, masih banyak emiten obligasi yang berkinerja bagus dan bahkan mendapat kenaikan rating, atau calon-calon emiten lain yang tengah memproses emisi obligasinya. Namun yang namanya senitmen negatif, ya saja tetap berpengaruh buruk, dalam pandangan saya yang bukan praktisi/pakar keuangan dan pasar modal, dan hanya mencoba peruntungan mendapatkan imbal hasil obligasi dari reksadana (mutual fund/bellegings maatschappij).
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.