Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bimbang Mengeja Siang

5 November 2019   15:28 Diperbarui: 5 November 2019   18:23 44 5
bagaimana harus kueja ini siang
yang membentang terang
lantang menantang
sedang kabar pagi tak sempat aku dapati
jauh tertinggal langkah
usai bercumbu rayu nafsu sendiri

sejumlah tanda bermunculan memang
tampil ke muka, tapi
tak satupun ada nyatakan pasti
timbul sesaat
tenggelam lagi
dalam keraguan arti

dan kini, kembali terpekur aku pusing sendiri
hilang tenang segala pikir
dan renung hati
diusik bising laju kendara
roda zaman yang tak lagi asing
dengan beragam irama musik sebagai pengiring

ada sempat terlintas ingin tanyakan angin
mondar-mandir di sela tabir
habis percaya, hangus terbakar bara amarah
yang entah
sengaja mungkin dinyalakan
tangan-tangan kepentingan dan kuasa

bimbang masih
sedang aroma senja sudah menghantui
dengan kuncup-kuncup tanya
yang suka tak suka harus dijawab nanti
di gerbang penghabisan
akhir dari jejak perjalanan hari

ya, bagaimana harus kueja ini siang
mengisi lembar-lembar
bekal sendiri
yang sedikit hanya ada terisi?

berharap jawab kawan seiring kini menuntun diri

Bengkulu, 05 November 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun