Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Adakah Pedulimu, Sayang?

30 November 2018   22:12 Diperbarui: 30 November 2018   22:35 204 7
mari sayang, mari layangkan pandang
dan lihatlah
lihat segala nyata terpampang
di muka bumi yang kian usang kian gersang
kian sunsang

lihatlah, lihat di sana
di gedung-gedung menjulang
ada yang asyik, sayang
asyik menimang-nimang tumpukan uang
tiada terbilang, nyaris
pagi
siang
petang
hingga malampun datang
masih, sayang
masih bersenang-senang
di antara gelimang
lupa pulang
lupa pula segala pantang

tapi sayang eh sayang, di kolong-kolong remang
di bawah julang
lihatlah, lihat dengan seksama
ada yang sedang tunggang langgang
peras keringat
banting tulang
tak lain, sayang
hanya untuk mendapat sedikit uang
atau seporsi makan, tak penting kenyang
sekadar hanya
mengisi perut kerontang

timpang, hilang segala imbang
hilang kasih
hilang sayang
hilang segala indah segala pandang

lagi, sayang
kembali layangkan pandang
ke kiri ke kanan
ke segala turunan segala tanjakan
segala simpang
agar kau tahu, sayang
beragam warna beragam rupa beragam tingkah, bermunculan:
ada gelap ada terang
ada hadir ada hilang
ada lari ada pincang
ada mujur ada malang
ada naik terangkat ada pula jatuh terbuang
selalu
berganti, berulang-ulang

adakah pedulimu, sayang?

Bengkulu, 30 November 2018

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun